BREAKING NEWS

Sabtu, 16 Agustus 2014

Pacaran dalam Islam



Assalamualaikum…
Apa kabar, Hati.? semoga selalu bersih.
Apa kabar, cinta.? Semoga selalu berpeluh rindu pada Allah swt.
Apa kabar, iman.? Semoga selalu beranjak naik.
Apa kabar, saudara.? Semoga rahmat dan kasih sayang-Nya selalu menyertaimu.

Sahabat,,,
Pernahkah dirimu jatuh cinta dan terlena dalam dunia yang bernama PACARAN.?
Gimana sich indahnya jatuh cinta dan pacaran.?

Sahabat,,,
Tahukah dirimu bahwa ternyata di balik keindahan itu terdapat banyak duri.?
Walaupun jasadmu tak pernah dia sentuh,
Yakinkah matamu tak berzina.?
Yakinkah lisanmu tak berzina.?
Yakinkah telingamu tak berzina.?
Dan…. Yakinkah hatimu tak berzina.?

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.” (Q.S. Al Israa: 32)
“Telah diciptakan atas Bani Adam baginya dari zina, ia akan mendapatinya dan tidak bisa menghindar darinya. Kedua mata zinanya adalah melihat, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lisan zinanya adalah berbicara, dan tangan zinanya adalah menyantuh, kaki zinanya adalah melangkah, sementara hati menginginkan dan mengangankannya, sedangkan farji-lah yang membenarkan atau mendustakannya.”
(H.R. Muslim)
Jika kau menganggap PACARAN hanyalah DOSA KECIL,,
ingatlah.!!
DOSA KECIL bisa menjadi DOSA BESAR jika menyepelekan DOSA KECIL.

“Wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian memiliki kemampuan untuk menikah, maka menikahlah. Karena sesungguhnya itu dapat menjaga pandangan mata kalian dan dapat menjaga kehormatan kalian. Sedangkan bagi siapa yang belun mampu, maka hendaklah ia berpuasa, dan puasa itu adalah perisai baginya.”
(H.R. Al-Bukhari Muslim)
Tak perlu merasa kehilangan.!
Tak perlu ragu dengan janji Allah swt.
Allah swt takkan mengecewakan hamba-Nya yang selalu mendekat pada-Nya.

“wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).”
(Q.S. An Nuur: 26)
Jangan sampai perbuatanmu menjadi penyebab orang lain beranggapan bahwa Islam melegalkan pacaran. Sungguh perbuatan yang melecehkan dan mencoreng nama Islam.

Tidak malukah kamu melakukan perbuatan itu.?

“Malu dan Iman senantiasa bersama. Apabila salah satunya dicabut, maka hilanglah yang lainnya.”
(H.R. Al Hakim)
Hidup dan matinya hati seseorang sangat dipengaruhi sifat malu orang tersebut.
Tak perlu bangga berlama-lama pacaran.! Karena itu sama saja artimya kamu bangga mengumpulkan dosa.
“…Boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(Q.S. Al Baqarah: 216)
Yakinlah!
Allah swt telah menyiapkan yang terbaik dan akan dipertemukam pada waktunya.
Jika rumah tangga yang merupakan ibadah kepada Allah swt diawali dengan cara yang tak disukai Allah swt, apakah Allah swt suka.?
TIDAK…
Insya Allah, saat itu akan tiba……
“Jika seorang hamba menikah, maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan setengah dari agamanya. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah swt untuk menyempurnakan setengah yang lainnya.”
(H.R. Baihaqi)
Bunga yang memberi ketenangan adalah bunga yang sah dimiliki pemiliknya dan itu menimbulkan kecintaan lahir batin, bunga yang bukan sah miliknya walaupun memberikan keharuman dan ketenangan, tapi keharuman dan ketenangan itu bisa menjerumuskan orang yang menikmatinya, sedangkan ia belum punya hak.
Aturan-aturan Allah swt bukan untuk mengekang manusia, melainkan untuk memuliakan manusia agar berbeda dari makhluk Allah swt yang lainnya.
“dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.”
(Q.A. Al ‘Araf: 179)
Carilah CINTA yang HALAL!!!
Insya Allah, INDAH pada WAKTUNYA.
Jangan ada CINTA sebelum IJAB QABUL terucap!
CINTa yang dibangun atas dasar CINTA kepada Allah swt akan memancarkan warna keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah,…
Jaga istiqomah….!
Jaga kehormatan…..!

Share this:

 
Back To Top
Distributed By Blogger Templates | Designed By OddThemes